Thursday, February 3, 2011


Jenuh, Sepi, Kurang Efektif? Akhirnya Tutup Facebook!


Tutup Facebook. Beberapa waktu lalu Facebookku aku tutup, mungkin juga karena ku mulai jenuh, sepi, dan merasa kurang efektif walaupun memiliki banyak teman di list Friend Facebookku.

Jenuh, sudah lama aku menggunakan Facebook, tapi entah mengapa membuat ku jenuh, bosan dan ingin rehat dari Social Media yang satu ini. Facebook memang sangat populer, tapi entah mengapa tidak ada hal-hal yang membuatku lebih tertarik untuk tetap di Facebook. Banyak temanku yang menggunakan aplikasi-aplikasi aneh-aneh, tapi menurutku yah aplikasi itu aneh, dan sayangnya suka "mencuri-curi" kesempatan karena suka membuat status sendiri di wall, padahal saat itu kamu sedang tidak memakainya.

Sepi, di daftar temanku, aku miliki sekitar 300-400 teman, baik yang aku kenal maupun tidak kenal sebenarnya. merasa sepi di Facebook karena walaupun banyak teman tapi yang Online paling hanya bisa dihitung jari, bisa dimaklumi sebab banyak yang online via mobile sehingga di daftar chat tidak muncul. Setiap buat status tidak ada yang respon, banyak orang hanya merespon status-status yang muncul di Top Status tanpa pernah melihat status teman mereka yang di Most Recent.

Di facebook mungkin terlihat aneh, jika kamu buat 1 status dalam 1 hari tanpa ada status lainnya, mungkin statusmu itu akan masuk ke Top Status dan kemungkinan akan banyak yang Like atau mengomentarinya. Namun sebaliknya jika kamu membuat banyak status dalam 1 hari, percaya deh paling hanya 1,2 atau 3 status saja yang akan di dilihat, dibaca, di-Like, atau dikomentari. Hal itu jugalah yang mebuat Facebook menjadi kurang efektif menurutku.

Kurang efektif, Facebook merupakan Social Media yang digunakan untuk pertemanan, yups aku setuju. Tapi coba kamu lihat status-status yang muncul di News Feed kamu, perhatikan akan muncul status-status aneh. Aku menganggapnya aneh karena berpikir si pembuat status itu ingin membuat status tapi tidak tahu mau nulis status apa, jadinya status aneh deh.

"duh ngantuk," "laper nih," "ehm mau nulis status apa yah," yah, status-status yang terdiri dari 1 atau 2 kata dan tidak memiliki arti seperti ini seharusnya tidak perlu lah dishare ke orang lain.

"uwhh kesel banget w," "BT bgd nieee," "Eh, Lo kali jadi orang sopan dong," ehm, status-status seperti ini lebi aneg lagi. Menuliskan status yang kurang jelas alasan, makna, dan sebenarnya untuk siapa status itu dibuat. Jika kamu membuat status seperti contoh diatas "Eh, Lo kali jadi orang sopan dong," tidak jelas untuk siapa sebenarnya status ini, dengan tidak adanya object yang jelas, maka teman-temanmu lah yang merasa jadi objectnya. Makanya buat status itu jelas.

Menuliskan status berupa kata-kata mutiara, nasehat, pepatah, atau apapun itu memang bagus, tapi ingat, kata-katamu adalah cambuk untuk dirimu. Makanya jangan pernah nulis status seperti itu jika kamu sendiri tidak seperti kata-kata di statusmu itu, sadar diri dong,..

yupy karena itulah aku tutup Facebook ku dan ingin rehat. hehex.

Dari pada pusing-pusing mendingan ngTweet aja yux. Oh iyah kamu bisa kok nulis Tweet melalui kotak Tweet di bawah, nanti akan muncul Tweet via denis.ceritadisini.com.

1 comment: