Thursday, August 26, 2010


Pesantren Kilat Ramadhan Anak-anak Bersama Pendawa Lima

Ramadhan adalah anugerah Allah yang luar biasa. Ramadhan adalah kesempatan untuk menyiapkan masa depan kita di dunia dan akhirat. Bulan Ramadhan adalah peluang emas bagi setiap muslim untuk menambah ‘rekening’ pahalanya di sisi Allah. Sekiranya Persiapan dan amalan-amalan ini dapat kita laksanakan bersama dengan semaksimal mungkin.

Alhamdulillah, aku dilibatkan dalam partisipasi kegiatan di bulan Ramadhan ini, bersama PANDAWA LIMA (Pendidikan & Dakwah Peduli Pada Sesama) yang menyelenggarakan sebuah pesantren kilat bagi anak-anak putra dan putri, serta santunan bagi anak yatim, piatu, dan dhuafa di bulan Ramadhan ini.

Kegiatan diadakan pada hari minggu, 22 Agustus 2010 (12 Ramadhan 1431 H) berangkat dari Kebon Jeruk pagi menuju ke kawasan Pejaten, Pasar Minggu untuk menjalani kegiatan pesantren kilat.

Anak-anak sedang mendengarkan pada saat pembukaan
Anak-anak sedang mendengarkan pada saat pembukaan
Pak Pipink selaku pembina Pendawa Lima memberikan materi
Anak-anak sedang menyaksikan pemutaran video Pesantren anak penghafal Al-Qur'an
Anak-anak sedang menyaksikan pemutaran video Pesantren anak penghafal Al-Qur'an
Keluguan salah satu peserta
Keluguan salah satu peserta
Mengikuti kegiatan permainan
Mengikuti kegiatan permainan
Mengikuti kegiatan permainan
Mengikuti kegiatan permainan
Acara Pesantren kilat di waktu sore
Acara Pesantren kilat di waktu sore
Dan akhirnya sebelum berbuka puasa, acara santunan bagi anak yatim,piatu dan dhuafa, diberikan kepada yang berhak menerimanya. Dijelaskan dalam sebuah kutipan hadist,  "Barangsiapa menahan kejelekannya pada bulan ini, Allah akan menahan mulut-Nya pada hari dia berjumpa dengan-Nya. Barangsiapa memuliakan anak yatim pada bulan ini, Allah akan memuliakannya pada hari dia berjumpa dengan-Nya." (HR.Ibnu Khuzaiman,Ibnu Hibban dan Baihaqi).

"Aku dan pengasuh anak yatim kelak di surga seperti dua jari ini." Kemudian beliau memberi isyarat dengan jari telunjuk dan jari tengah seraya sedikit merapatkannya. (HR. Bukhari).

Walaupun masih dalam perdebatan akan keshahihan hadist di atas, tentu sekiranya kita dapat mengerti dan memahami untuk saling berbagi kepada anak yatim. Rasul juga bersabda, "Aku dan pengasuh anak yatim kelak di surga seperti dua jari ini." Kemudian beliau memberi isyarat dengan jari telunjuk dan jari tengah seraya sedikit merapatkannya. (HR. Bukhari).

Pembagian santunan bagi anak yatim, piatu, dan dhuafa
Pembagian santunan bagi anak yatim, piatu, dan dhuafa
Tentu sekiranya kita tidak hanya menjadikan bulan Ramadhan sebagai bulan anak yatim, melainkan bulan-belan lainnya, seringkali kita hanya mengingat mereka di bulan Ramadhan saja, padahal mereka membutuhkan kita tidak hanya di bulan Ramadhan. Marilah kita menyisihkan sebagian rizki yang kita miliki, sebab sebagian dari rizki yang kita miliki merupakan hak orang lain.


Buka puasa bersama
Buka puasa bersama
Pada saat berbuka, segenap panitia dan anak-anak berbuka puasa bersama-sama, setelah sholat maghrib, kita semua akhirnya pulang. Kami segenap panitia mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini. Alhamdulillah.


0 comments:

Post a Comment